|
| MOQ: | 1 |
| harga: | Customized |
| Kemasan Standar: | Kayu lapis |
| Periode pengiriman: | 10 hari |
| Cara Pembayaran: | T/T |
| Kapasitas pasokan: | 20 Set per Bulan |
IEC 60811 Ketahanan Isolasi Dan Selubung Terhadap Alat Uji Retak
Standar & Klausul:
Aparatus uji ini memenuhi standar IEC 60811-509:2012, IEC 60811-508:2012, yang menetapkan metode pengujian untuk bahan isolasi dan selubung polimer dari kabel distribusi listrik dan kabel komunikasi, termasuk kabel laut.Sangat cocok untuk uji retak dan belitan kabel dan kabel vinil klorida dalam kondisi suhu tinggi.
IEC 60811-508:2012 Kabel listrik dan serat optik - Metode pengujian untuk bahan non-logam - Bagian 508: Uji mekanis - Uji tekanan pada suhu tinggi untuk insulasi dan selubung
IEC 60811-509:2012 Kabel listrik dan serat optik - Metode pengujian untuk bahan non-logam - Bagian 509: Uji mekanis - Uji ketahanan insulasi dan selubung terhadap retak (uji kejut panas)
Struktur:
Parameter teknik:
| Diameter belitan maksimum | 12.5mm |
| Lebar belitan maksimum | 72mm |
| Panjang berliku maksimum | 200mm |
| Ukuran batang bergulir |
2, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 13, 19, 40mm total sepuluh |
| Mode operasi | manual |
Gunakan Metode:
1. Tes Kejutan Panas Isolasi
(1) Pengambilan sampel: Dua sampel dengan panjang yang sesuai harus diambil untuk setiap inti kawat berinsulasi yang akan diuji, dan sampel harus diambil dari dua tempat dengan selang waktu paling sedikit 1m.Selubung luar, jika ada, harus dilepas dari insulasi.
(2) Persiapan sampel: Sampel harus disiapkan dengan salah satu dari tiga metode berikut:
A. Untuk inti kawat berinsulasi yang diameter luarnya tidak melebihi 12,5 mm, setiap sampel adalah bagian dari inti kawat berinsulasi.
B. Untuk teras berinsulasi dengan diameter luar melebihi 12,5 mm dan tebal insulasi tidak melebihi 5,0 mm dan semua teras berinsulasi berbentuk sektor, setiap sampel harus diambil sebagai strip insulasi sempit, yang lebarnya paling sedikit 1,5 kali tebal insulasi, tapi tidak kurang dari 4mm.Strip sempit harus dipotong di sepanjang sumbu inti berinsulasi, dan jika itu adalah inti berinsulasi berbentuk sektor, itu harus dipotong di "belakang" inti berinsulasi.
C. Untuk inti kawat berinsulasi dengan diameter luar lebih dari 12,5 mm dan ketebalan insulasi lebih dari 5,0 mm, setiap sampel harus dipotong menjadi strip sempit seperti yang ditentukan dalam b, dan kemudian permukaan luar strip sempit harus digerinda atau dipotong (untuk menghindari panas berlebih) hingga ketebalan 4.0-5.0mm, ketebalan harus diukur pada bagian yang lebih tebal dari strip, yang lebarnya paling sedikit 1,5 kali ketebalan.
(3) Gulungan sampel: Setiap sampel harus dililitkan dengan rapat dalam bentuk spiral pada batang belitan uji pada suhu sekitar, dan kedua ujungnya harus diperbaiki.Diameter batang belitan uji dan jumlah belitan belitan ditentukan sebagai berikut:
A. Tabel 1 berlaku untuk sampel yang disiapkan menurut 1.2a;untuk kabel atau senur datar, diameter batang uji harus dipilih sesuai dengan ukuran sumbu pendeknya, dan sumbu pendek harus tegak lurus terhadap batang uji saat penggulungan.
Tabel 1
| Diameter luar sampel: mm | Batang belitan uji: mm | Putaran berliku |
|
D≤2,5 2.5<D≤4.5 4,5<D≤6,5 6,5<D≤9.5 9,5<H12,5 |
5 9 13 19 40 |
6 6 6 4 2 |
B. Tabel 2 berlaku untuk sampel yang disiapkan sesuai dengan 1.2b dan 1.2c, dalam hal ini permukaan bagian dalam sampel harus bersentuhan dengan batang uji.
Meja 2
| Ketebalan sampel : mm | Batang belitan uji: mm | Putaran berliku |
|
1 1<δ≤2 2<δ≤3 3<δ≤4 4<δ≤5 |
2 4 6 8 10 |
6 6 6 4 2 |
Pada tabel di atas, sampel atau ketebalan harus diukur dengan jangka sorong atau alat ukur lain yang sesuai.
(4) Pemanasan dan inspeksi: Sampel yang dililitkan di sekitar batang uji harus ditempatkan dalam oven udara yang dipanaskan terlebih dahulu hingga suhu uji yang ditentukan oleh standar produk kabel yang relevan.Simpan pada suhu yang ditentukan selama 1 jam.
Setelah sampel mencapai suhu sekitar, periksa sampel yang masih berada di batang uji.
(5) Evaluasi hasil tes: Saat memeriksa dengan penglihatan normal atau penglihatan terkoreksi tanpa kaca pembesar, sampel harus retak.
2. Uji kejut termal selubung
(1) Pengambilan sampel: Dua sampel kabel dengan panjang yang sesuai harus diambil untuk setiap selubung yang akan diuji, dan sampel harus diambil dari dua tempat dengan interval minimal 1m.
CATATAN: Semua penutup luar harus dilepas.
(2) Persiapan sampel:
A. Untuk selubung dengan diameter luar tidak lebih dari 12,5 mm, setiap sampel harus berupa sepotong kabel, tetapi isolasi polietilen dan kabel selubung polietilen dilepas.
B. Untuk selubung dengan diameter luar melebihi 12,5 mm dan tebal tidak melebihi 5,0 mm dan selubung kabel berinsulasi polietilen, setiap sampel harus diambil dari jalur sempit pada selubung, yang lebarnya harus paling sedikit 1,5 kali tebal kali selubung, tetapi tidak kurang dari 4mm, dan strip sempit harus dipotong sepanjang sumbu kabel.
C. Untuk selubung dengan diameter luar lebih dari 12,5 mm dan ketebalan lebih dari 5,0 mm, setiap sampel harus berupa potongan jalur sempit seperti yang ditentukan dalam b, dan kemudian digiling atau dipotong pada permukaan luar jalur sempit (untuk hindari panas berlebih) hingga Ketebalan 4.0-5.0mm, ketebalan harus diukur di bagian yang lebih tebal dari strip sempit, lebar strip sempit setidaknya 1,5 kali ketebalan.
D. Untuk kabel datar, jika lebar kabel tidak melebihi 12,5 mm, setiap sampel harus berupa kabel lengkap.Jika lebar kabel melebihi 12,5 mm, setiap spesimen harus berupa potongan strip sempit dari selubung seperti yang ditentukan dalam b.
(3) Gulungan sampel: Setiap sampel harus dililitkan dengan rapat dalam bentuk spiral pada batang uji pada suhu sekitar, dan kedua ujungnya harus diperbaiki.Diameter batang uji dan jumlah belitan adalah sebagai berikut: untuk contoh yang dibuat menurut 2.2a, lihat ketentuan 1.3a, dan untuk contoh yang disiapkan menurut 2.2b dan c, lihat ketentuan 1.3b.Diameter atau ketebalan benda uji harus ditentukan dengan jangka sorong atau alat ukur lain yang sesuai.
(4) Pemanasan dan pemeriksaan: Sampel yang dililitkan di sekitar batang uji harus ditempatkan dalam oven udara yang dipanaskan terlebih dahulu hingga suhu uji yang ditentukan oleh standar produk kabel yang relevan.Simpan pada suhu yang ditentukan selama 1 jam.
Setelah benda uji mencapai suhu sekitar, periksa benda uji yang masih berada di batang uji.
(5) Evaluasi hasil tes: Saat memeriksa dengan penglihatan normal atau penglihatan terkoreksi tanpa kaca pembesar, sampel harus retak.
Video
Video
Video
Video
Video
|
|
| MOQ: | 1 |
| harga: | Customized |
| Kemasan Standar: | Kayu lapis |
| Periode pengiriman: | 10 hari |
| Cara Pembayaran: | T/T |
| Kapasitas pasokan: | 20 Set per Bulan |
IEC 60811 Ketahanan Isolasi Dan Selubung Terhadap Alat Uji Retak
Standar & Klausul:
Aparatus uji ini memenuhi standar IEC 60811-509:2012, IEC 60811-508:2012, yang menetapkan metode pengujian untuk bahan isolasi dan selubung polimer dari kabel distribusi listrik dan kabel komunikasi, termasuk kabel laut.Sangat cocok untuk uji retak dan belitan kabel dan kabel vinil klorida dalam kondisi suhu tinggi.
IEC 60811-508:2012 Kabel listrik dan serat optik - Metode pengujian untuk bahan non-logam - Bagian 508: Uji mekanis - Uji tekanan pada suhu tinggi untuk insulasi dan selubung
IEC 60811-509:2012 Kabel listrik dan serat optik - Metode pengujian untuk bahan non-logam - Bagian 509: Uji mekanis - Uji ketahanan insulasi dan selubung terhadap retak (uji kejut panas)
Struktur:
Parameter teknik:
| Diameter belitan maksimum | 12.5mm |
| Lebar belitan maksimum | 72mm |
| Panjang berliku maksimum | 200mm |
| Ukuran batang bergulir |
2, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 13, 19, 40mm total sepuluh |
| Mode operasi | manual |
Gunakan Metode:
1. Tes Kejutan Panas Isolasi
(1) Pengambilan sampel: Dua sampel dengan panjang yang sesuai harus diambil untuk setiap inti kawat berinsulasi yang akan diuji, dan sampel harus diambil dari dua tempat dengan selang waktu paling sedikit 1m.Selubung luar, jika ada, harus dilepas dari insulasi.
(2) Persiapan sampel: Sampel harus disiapkan dengan salah satu dari tiga metode berikut:
A. Untuk inti kawat berinsulasi yang diameter luarnya tidak melebihi 12,5 mm, setiap sampel adalah bagian dari inti kawat berinsulasi.
B. Untuk teras berinsulasi dengan diameter luar melebihi 12,5 mm dan tebal insulasi tidak melebihi 5,0 mm dan semua teras berinsulasi berbentuk sektor, setiap sampel harus diambil sebagai strip insulasi sempit, yang lebarnya paling sedikit 1,5 kali tebal insulasi, tapi tidak kurang dari 4mm.Strip sempit harus dipotong di sepanjang sumbu inti berinsulasi, dan jika itu adalah inti berinsulasi berbentuk sektor, itu harus dipotong di "belakang" inti berinsulasi.
C. Untuk inti kawat berinsulasi dengan diameter luar lebih dari 12,5 mm dan ketebalan insulasi lebih dari 5,0 mm, setiap sampel harus dipotong menjadi strip sempit seperti yang ditentukan dalam b, dan kemudian permukaan luar strip sempit harus digerinda atau dipotong (untuk menghindari panas berlebih) hingga ketebalan 4.0-5.0mm, ketebalan harus diukur pada bagian yang lebih tebal dari strip, yang lebarnya paling sedikit 1,5 kali ketebalan.
(3) Gulungan sampel: Setiap sampel harus dililitkan dengan rapat dalam bentuk spiral pada batang belitan uji pada suhu sekitar, dan kedua ujungnya harus diperbaiki.Diameter batang belitan uji dan jumlah belitan belitan ditentukan sebagai berikut:
A. Tabel 1 berlaku untuk sampel yang disiapkan menurut 1.2a;untuk kabel atau senur datar, diameter batang uji harus dipilih sesuai dengan ukuran sumbu pendeknya, dan sumbu pendek harus tegak lurus terhadap batang uji saat penggulungan.
Tabel 1
| Diameter luar sampel: mm | Batang belitan uji: mm | Putaran berliku |
|
D≤2,5 2.5<D≤4.5 4,5<D≤6,5 6,5<D≤9.5 9,5<H12,5 |
5 9 13 19 40 |
6 6 6 4 2 |
B. Tabel 2 berlaku untuk sampel yang disiapkan sesuai dengan 1.2b dan 1.2c, dalam hal ini permukaan bagian dalam sampel harus bersentuhan dengan batang uji.
Meja 2
| Ketebalan sampel : mm | Batang belitan uji: mm | Putaran berliku |
|
1 1<δ≤2 2<δ≤3 3<δ≤4 4<δ≤5 |
2 4 6 8 10 |
6 6 6 4 2 |
Pada tabel di atas, sampel atau ketebalan harus diukur dengan jangka sorong atau alat ukur lain yang sesuai.
(4) Pemanasan dan inspeksi: Sampel yang dililitkan di sekitar batang uji harus ditempatkan dalam oven udara yang dipanaskan terlebih dahulu hingga suhu uji yang ditentukan oleh standar produk kabel yang relevan.Simpan pada suhu yang ditentukan selama 1 jam.
Setelah sampel mencapai suhu sekitar, periksa sampel yang masih berada di batang uji.
(5) Evaluasi hasil tes: Saat memeriksa dengan penglihatan normal atau penglihatan terkoreksi tanpa kaca pembesar, sampel harus retak.
2. Uji kejut termal selubung
(1) Pengambilan sampel: Dua sampel kabel dengan panjang yang sesuai harus diambil untuk setiap selubung yang akan diuji, dan sampel harus diambil dari dua tempat dengan interval minimal 1m.
CATATAN: Semua penutup luar harus dilepas.
(2) Persiapan sampel:
A. Untuk selubung dengan diameter luar tidak lebih dari 12,5 mm, setiap sampel harus berupa sepotong kabel, tetapi isolasi polietilen dan kabel selubung polietilen dilepas.
B. Untuk selubung dengan diameter luar melebihi 12,5 mm dan tebal tidak melebihi 5,0 mm dan selubung kabel berinsulasi polietilen, setiap sampel harus diambil dari jalur sempit pada selubung, yang lebarnya harus paling sedikit 1,5 kali tebal kali selubung, tetapi tidak kurang dari 4mm, dan strip sempit harus dipotong sepanjang sumbu kabel.
C. Untuk selubung dengan diameter luar lebih dari 12,5 mm dan ketebalan lebih dari 5,0 mm, setiap sampel harus berupa potongan jalur sempit seperti yang ditentukan dalam b, dan kemudian digiling atau dipotong pada permukaan luar jalur sempit (untuk hindari panas berlebih) hingga Ketebalan 4.0-5.0mm, ketebalan harus diukur di bagian yang lebih tebal dari strip sempit, lebar strip sempit setidaknya 1,5 kali ketebalan.
D. Untuk kabel datar, jika lebar kabel tidak melebihi 12,5 mm, setiap sampel harus berupa kabel lengkap.Jika lebar kabel melebihi 12,5 mm, setiap spesimen harus berupa potongan strip sempit dari selubung seperti yang ditentukan dalam b.
(3) Gulungan sampel: Setiap sampel harus dililitkan dengan rapat dalam bentuk spiral pada batang uji pada suhu sekitar, dan kedua ujungnya harus diperbaiki.Diameter batang uji dan jumlah belitan adalah sebagai berikut: untuk contoh yang dibuat menurut 2.2a, lihat ketentuan 1.3a, dan untuk contoh yang disiapkan menurut 2.2b dan c, lihat ketentuan 1.3b.Diameter atau ketebalan benda uji harus ditentukan dengan jangka sorong atau alat ukur lain yang sesuai.
(4) Pemanasan dan pemeriksaan: Sampel yang dililitkan di sekitar batang uji harus ditempatkan dalam oven udara yang dipanaskan terlebih dahulu hingga suhu uji yang ditentukan oleh standar produk kabel yang relevan.Simpan pada suhu yang ditentukan selama 1 jam.
Setelah benda uji mencapai suhu sekitar, periksa benda uji yang masih berada di batang uji.
(5) Evaluasi hasil tes: Saat memeriksa dengan penglihatan normal atau penglihatan terkoreksi tanpa kaca pembesar, sampel harus retak.
